Loading
Dunia Adalah Tempat Berbagi

Jumat, 02 Maret 2012

Warna-Warni Kelamnya Hidup Ini

     Di bumi ini kita hidup bersama, dan saling berinteraksi satu dengan yang lain, baik itu sesama manusia, tumbuhan, hewan dan semua mahluk hidup yang ada di bumi termasuk bakteri, virus dan sebagainya. Semua itu memang sudah diciptakan oleh sang pencipta dan mempunyai tujuan hidup yang berbeda-beda, kita sebagai manusia yang lebih sempurna dari ciptaan lainnya seharusnya sadar bahwa di bumi ini kitalah sebagai pemimpin dan yang mengatur mau bagaimana jalannya kehidupan di bumi ini, apakah akan jadi baik atau buruk. 

      Eksploitasi besar-besaran untuk mencari kekayaan alam yang dilakukan di bumi banyak sekali merugikan mahluk hidup lain termasuk manusia itu sendiri, menguntungkan segelincir pihak dan merugikan berjuta-juta jiwa  mahluk hidup yang ada di bumi, mari kita berpikir dan mendalami sejenak kenapa hasil kekayaan ini diciptakan dan kenapa disebarluaskan keseluruh penjuru bumi?, itu semua agar kita bisa berbagi dengan yang lain, bukan untuk dikuasai dan memperkaya sebagian orang, seharusnya kita menyadari kesalahan kita bukan malah menyepelekan dan acuh terhadap semua yang terjadi di bumi, pemanasan global mulai timbul efeknya, mulai dari perubahan cuaca ekstrem dan sebagainya kejadian aneh yang terjadi.
     
      Setidaknya walaupun mahluk hidup lain menderita Ras kita manusia sebaiknya lebih makmur kehidupannya, tapi dunia sekarang semakin terlihat perbedaan antara yang kaya dan yang miskin, rasa perduli dengan sesama hilang, seakan itu bukan bagian dari diri mu, padahal kita dilahirkan dari sumber yang sama, kenapa sama sekali tidak ada hati nurani yang bergetar melihat penderitaan mereka yang tidak memiliki kehidupan yang layak, dunia memang kejam, semakin mahal harga uang dan susah mendapatkannya semakin sadis dan tidak punya hati kehidupan ini, padahal yang menciptakan uang adalah manusia, yang menciptakan mesin adalah manusia dan yang membuat makanan adalah manusia, kenapa semuanya harus dipersulit? kenapa tidak menganggap kita sebagai manusialah yang memegang kendali dan memberikan kesejahteraan pada kaum kita manusia itu sendiri.
    
      Saya tidak habis pikir kenapa manusia bisa ditipu akal jahat syaitan yang menggap kita adalah musuhnya seumur hidup, nafsu dunia dan kekuasaan yang semena-mena itu adalah hal yang sangat buruk, lebih buruk dari binatang karena binatang memikirkan perut kawanannya. Semoga ke depan hidup kita bisa jadi lebih baik dari sebelumnya.


Wassalam

Moh. Muhaimin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar