Di bumi ini kita hidup
bersama, dan saling berinteraksi satu dengan yang lain, baik itu sesama
manusia, tumbuhan, hewan dan semua mahluk hidup yang ada di bumi termasuk
bakteri, virus dan sebagainya. Semua itu memang sudah diciptakan oleh sang
pencipta dan mempunyai tujuan hidup yang berbeda-beda, kita sebagai manusia
yang lebih sempurna dari ciptaan lainnya seharusnya sadar bahwa di bumi ini
kitalah sebagai pemimpin dan yang mengatur mau bagaimana jalannya kehidupan di
bumi ini, apakah akan jadi baik atau buruk.
Eksploitasi besar-besaran untuk mencari kekayaan alam yang dilakukan di
bumi banyak sekali merugikan mahluk hidup lain termasuk manusia itu sendiri,
menguntungkan segelincir pihak dan merugikan berjuta-juta jiwa mahluk
hidup yang ada di bumi, mari kita berpikir dan mendalami sejenak kenapa hasil
kekayaan ini diciptakan dan kenapa disebarluaskan keseluruh penjuru bumi?, itu
semua agar kita bisa berbagi dengan yang lain, bukan untuk dikuasai dan
memperkaya sebagian orang, seharusnya kita menyadari kesalahan kita bukan malah
menyepelekan dan acuh terhadap semua yang terjadi di bumi, pemanasan global
mulai timbul efeknya, mulai dari perubahan cuaca ekstrem dan sebagainya
kejadian aneh yang terjadi.
Setidaknya walaupun mahluk hidup lain menderita Ras kita manusia
sebaiknya lebih makmur kehidupannya, tapi dunia sekarang semakin terlihat
perbedaan antara yang kaya dan yang miskin, rasa perduli dengan sesama hilang,
seakan itu bukan bagian dari diri mu, padahal kita dilahirkan dari sumber yang
sama, kenapa sama sekali tidak ada hati nurani yang bergetar melihat
penderitaan mereka yang tidak memiliki kehidupan yang layak, dunia memang
kejam, semakin mahal harga uang dan susah mendapatkannya semakin sadis dan
tidak punya hati kehidupan ini, padahal yang menciptakan uang adalah manusia,
yang menciptakan mesin adalah manusia dan yang membuat makanan adalah manusia,
kenapa semuanya harus dipersulit? kenapa tidak menganggap kita sebagai
manusialah yang memegang kendali dan memberikan kesejahteraan pada kaum kita manusia
itu sendiri.
Saya
tidak habis pikir kenapa manusia bisa ditipu akal jahat syaitan yang menggap
kita adalah musuhnya seumur hidup, nafsu dunia dan kekuasaan yang semena-mena
itu adalah hal yang sangat buruk, lebih buruk dari binatang karena binatang
memikirkan perut kawanannya. Semoga ke depan hidup kita bisa jadi lebih baik
dari sebelumnya.
Wassalam
Moh. Muhaimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar